Sabtu, 24 Februari 2018

Puisi : UNTUK PEJUANG MABAR

Oleh : Guntenda Halilintar

Image : By Forum Eksponen  Pejuang Mabar

Untuk mu pejuang mabar ku
Demi daerah mu
Engkau rela mengorbankan waktu mu
Demi mabar kau rela pertaruhkan nyawamu

Pejuang ku, aku tau
Disaat kau berjuang dulu
Maut kerap menghadang mu
Bahkan jeruji besi jadi rumah mu

Hari-harimu diisi dengan keributan
Bahkan kau disebut preman-provokator
Semangat juang mu tak pernah kendor
Demi terwujudnya mabar tercinta

Aku tau, aku pun tau
Perjuangan mu tanpa pamrih
Kau tak mengenal lelah
Berjuang demi mabar tercinta

Aku tau, dengan darah mu
Kau tanda tangan sumpah
Sumpah mati wujudkan mabar

Wahai, pejuang mabar
Aku tak dapat membalas jasa-jasamu
Haruskah aku turun ke jalan
Mengusir Kaum kapitalisme yang bergentayangan
Kaum kapitalisme yang merampok mabar

Pejuang ku, hari ini dunia lupa
Lupa akan para pejuang 
Lupa akan air matamu
Lupa akan keringat mu
Lupa akan penjara mu

Lupa tentang waktu mu
Lupa tentang tenaga mu
Lupa tentang pikiran mu
Lupa tentang uang dan semuanya

Wahai, pejuang ku
Nama mu tak kutulis diatas pasir pantai pede
Karena itu akan cepat terhapus oleh ombak
Nama mu tak kutulis diatas langit yang biru
Karena itu akan cepat terhapus oleh awan kelana

Biarkan aku menulis nama mu
Dengan darah ku diatas buku sejarah 
Bermateraikan jejak-jejak perjuangan mu
Aku, kau dan kita semua untuk mabar

Teluk Benoa Bali, 18 Juli 2016

Catatan : 
Puisi ini, sebelumnya Sudah di bawakan dalam aksi tolak Privatisasi Pantai Pede oleh Penulis pada tanggal 17 Agustus 2016 di Labuan Bajo, tindak lanjut aksi di Jakarta di depan Kementerian Dalam Negeri.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search